A. Pendahuluan
Ekosistem padang rumput
termasuk ekosistem
daratan. Ia memiliki beberapa ciri-ciri khas di antaranya curah
hujan yang sangat terbatas berkisar di angka 25 sampai 30 cm per tahunnya. Ekosistem padang rumput
bisa dijumpai di berbagai wilayah, baik tropis maupun sub-tropis. Ada beragam jenis
ekosistem padang rumput menurut tempat terbentuknya yaitu
Padang Rumput Pantai
Padang Rumput Alpen Padang Rumput Gurun
Padang
Rumput Basah
Kemudian jenis-jenis padang
rumput menurut biomanya :
Stepa
1. Komponen
Abiotik Stepa
a.
Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
b. Tanah
pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas
tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput
tumbuh dengan subur.
d.
terdapat di daerah peralihan antara iklim basah
(hummid) dan iklim kering (arid)
e.
curah hujan relatif rendah dan tidak teratur
2. Komponen Abiotik Sabana
Sabana
b.
Suhu udara di daerah sabana hangat
c.
mempunyai dua musim yaitu musim kering dan musim
basah
d. Hujan
terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
karena Sabana akan berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke
daerah yang intensitas hujannya makin rendah begitu juga sebaliknya Sabana akan
berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya
makin tinggi.
e.
curah hujan anatara 100 - 150 mm/tahun
f.
curah hujan sedang dan tidak teratur
g.
porositas (air yang meresap ke tanah) dan drainase
(pengairan) cukup baik
1. Hewan
Padang Rumput
Sapi,Rusa,Zebra,Macan,Jerapah,Kangguru,Domba,Kuda,Rubah ,Antelop,Singa
2. Tumbuhan
Padang Rumput
Pohon Akasia ,Rumput ,Pohon Palm,Semak Perdu,Pohon Oak
D. Rantai
Makanan Padang Rumput
Tidak ada komentar:
Posting Komentar